PergelaranWayang Golek Sunda juga diiringi oleh seperangkat gamelan, lengkap dengan pesindennya. Bedanya, Wayang Golek Sunda tidak menggunakan kelir sehingga penonton dapat langsung melihat para tokoh wayang yang diperagakan ki dalang, bukan hanya bayangannya. Jenis wayang ini tersebar hampir di seluruh Jawa Barat.
Caramembuat wayang golek dari daun singkongTonton vidio berikut nya proses penyandaran kapal kontainerVideo terbaru: su
AndrewLimelta, Sinta Paramita: Makna Wayang Golek si Cepot pada Masyarakat Sunda Milenial dan Generasi Z 26 pemberian makna disebut sebagai rujukan atau referen (reference process), hal ini
cash. Kompas TV video vod Senin, 15 Agustus 2022 2303 WIB BANDUNG, - Wayang Golek merupakan kesenian Khas Sunda yang patut dilestarikan. Usaha pelestarian wayang golek kini juga dikenalkan melalui platform digital sesuai perkembangan zaman. Sebut saja Cepot, Semar, Gareng, dan Dawala merupakan beberapa Tokoh Wayang Golek Khas Sunda. Aksi dalang memainkan kesenian Wayang Golek, sering mengundang tawa penonton dengan gurauannya. Di zaman sekarang, pertunjukan wayang golek sudah sangat jarang ditemui, apalagi sejak dua tahun lalu pandemi Covid-19 melanda. Oleh karena itu, kesenian wayang golek harus dilestarikan agar tidak hilang tergerus zaman. Pelestarian harus dilakukan sejak dini, mulai dari pendidikan TK hingga SMA. Selain itu, di zaman digital saat ini, memperkenalkan wayang golek kepada generasi muda harus mengikuti perkembangan zaman seperti melalui youtube atau platform digital lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Paguyuban Pasundan, yang menampilkan kesenian sunda dan wayang golek pada Milangkala Paguyuban Pasundan ke-109 sebagai upaya pelestarian wayang golek. Selain itu, Bhatara Sena juga mengatakan bahwa dirinya hanya sebagian kecil yang bisa melestarikan wayang golek. Pelestari utamanya adalah penonton itu sendiri dan orang yang mengundang kesenian wayang golek dalam sebuah acara atau kegiatan. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
Kulon Progo - Perajin kayu asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY sukses meraup cuan dari produksi wayang golek kontemporer. Hasil karyanya bahkan menjadi buruan kolektor tersebut bernama Joko Kuncoro, warga Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo. Pria yang akrab disapa Japrak ini telah menggeluti usaha kerajinan kayu selama lebih dari 20 kurun waktu tersebut, berbagai produk kerajinan kayu telah dibuatnya, mulai dari alat musik hingga permainan tradisional. Baru-baru ini Japrak juga mulai memproduksi wayang golek yang wujudnya dibuat sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman. "Kebetulan sekarang sedang buat pesanan wayang golek dari institusi Polri. Mereka request model wayang yang kekinian," ucap Japrak saat ditemui di rumahnya, Sabtu 10/6/2023Wayang golek kontemporer, begitulah nama karya Japrak. Disebut demikian karena wujud wayang ini menabrak pakem yang sudah pembuatan Wayang Golek Kontemporer di Kulon Progo, DIY, Sabtu 10/6/2023. Foto Jalu Rahman Dewantara/detikJatengJika umumnya memakai busana tradisional, wayang buatan Japrak ini justru berpakaian trendi kekinian. Pun demikian dengan jalan cerita saat wayang dipentaskan yang jauh berbeda dibandingkan wayang golek biasanya."Di sini wayangnya condong ke kontemporer. Jadi wayangnya lebih menceritakan kisah-kisah modern supaya bisa menjangkau generasi muda. Kemudian dipentaskan dengan konsep wayang keroncong, ssuai dengan basic anak-anak di sini yang suka main keroncong. Entah nanti dikolaborasikan dengan musik lain kita belum nemu," menjelaskan wayang golek kontemporer ini dibuat dari kayu Albasia, jenis kayu yang umum ditemui di sekitar tempat tinggalnya di wilayah perbukitan menoreh Kulon Progo. Dia memilih kayu Albasia karena lebih ringan dibandingkan kayu jenis lain. Hal ini juga bertujuan untuk memudahkan dalang dalam memainkan wayang golek."Bahan bakunya dari kayu asli bukit menoreh dan ini sementara kita yang dipakai sesuai dengan kebutuhan yaitu pakai kayu Albasia. Dipilih karena ringan, Jadi wayang lebih mudah dimainkan biar dalangnya tidak capek," pembuatan wayang golek kontemporer ini dimulai dengan memotong kayu menjadi beberapa bagian untuk badan dan kepala wayang. Ukurannya sekitar 10-15 cm untuk kepala dan 20-30 cm untuk masuk tahap pembuatan desain dan ukiran tubuh wayang. Proses ini memakan waktu cukup lama karena sebagian besar alat yang digunakan Japrak masih itu lanjut proses pemasangan badan dan kepala wayang. Proses ini diakhiri dengan pemasangan busana wayang sesuai permintaan pemesan. Adapun busana wayang juga diproduksi mandiri oleh wayang ukuran besar, setidaknya butuh waktu seminggu dalam pembuatannya. Sedangkan wayang-wayang kecil bisa dibuat dalam waktu sehari."Kalau untuk satu wayang sekitar satu minggu, tapi wayang yang besar. Bukan wayang-wayang kecil. Kalau wayang kecil satu minggu bisa jadi banyak," selengkapnya di halaman berikutnya. Simak Video "Gempa M 5,2 Guncang Kulon Progo DIY" [GambasVideo 20detik]
- Wayang golek merupakan salah satu warisan budaya Indonesia, khususnya Jawa Barat. Bahkan, wayang golek masuk daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO sejak 2003. Wayang golek masih diminati masyarakat di tengah gencarnya budaya menurut seorang peneliti wayang golek asal Perancis, Sarah Andrieu, yang dikutip dari lama resmi Pemrov Jabar, 4 Januari 2022, minat masyarakat terhadap wayang golek terus meningkat karena itu bukan hanya pertunjukan seni biasa. Kata Sarah, di dalam pertunjukan wayang terdapat "pertaruhan budaya, politik, agama hingga kondisi sosial budaya yang tergambarkan dalam lakon yang diperankan". Sarah sendiri sudah meneliti wayang golek sejak 2005 dan berhasil membawa budaya itu ke juga Sejarah dan Filosofi Gunungan Wayang Kulit, Digunakan dalam Uang Logam sampai Simbol G20 Hal yang mendorong Sarah melakukan penelitian wayang goleh adalah seni pertunjukan itu bisa menjadi media untuk menggambarkan situasi Indonesia. Sejarah wayang golek Menurut Kamus Bahasa Indonesia 2008 wayang merupakan boneka tiruan yang terbuat pahatan kulit, kayu dan sebagainya. Di Indonesia sendiri, terdapat dua jenis wayang, yakni kulit dan kayu. Wayang kayu merupakan wayang khas asal Jawa Barat. Wayang ini populer dengan nama wayang golek.
cara main wayang golek